Sinopsis Film Snapshots (2018)
Piper Laurie dan Brooke Adams muncul di drama Melanie Mayron, "Snapshots" tentang hubungan lama antara dua wanita yang sudah menikah.
Aktris cantik yang bermain di Jane the Virgin, Melanie Mayron menyutradarai film terbaru 2018 dengan judul Snapshots. Kisahnya mengenai masa lalu sang nenek yang bertabrakan dengan masa depan cucunya dan putrinya yang sedang marah, dapatkah cinta tiga generasi cukup untuk menerima dekade kebohongan.Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini memakai dua bintang utama yakni Piper Laurie dan Brooke Adams. Bintang lain nya yakni Shannon Collis, Emily Goss, Max Adler, Emily Baldoni, Brett Dier, Shana Sanin, Christopher McVay, dan Cathy DeBuono.
Film Snapshots 2018 rilis mulai 14 Agustus 2018 dengan waktu 95 menit oleh Three Women in a Box Films. Film ini juga beredar dengan judul "Louise", merujuk pada tokoh yang berperan penting dalam alur cerita.
Sinopsis Film Snapshots:
Film ini dimulai dengan reuni tiga generasi anggota keluarga di rumah tepi danau, termasuk Rose (Laurie) berusia 85 tahun, putrinya Patty (Brooke Adams) dan cucunya Allison (Emily Baldoni). Ada ketegangan yang cukup besar antara Patty, mabuk berat sejak kematian suaminya yang berselingkuh dengan sekretarisnya, dan Allison, diam-diam hamil dan bertanya-tanya apakah dia masih mencintai pasangannya.
Ketika Allison menghadirkan neneknya dengan kamera lama Rose Brownie milik Allison yang baru saja ditemukan, hadiah itu membanjiri kenangan. Aksi ini bergeser beberapa dekade sebelumnya ke tahun 1960-an, ketika Rose muda yang baru menikah (Shannon Collis) sedang berlibur selama musim panas di sebuah rumah tepi danau bersama suaminya, Joe (Max Adler). Di sana ia bertemu Louise (Emily Goss), seorang fotografer yang tinggal di dekatnya bersama suaminya, Zee (Brett Dier).
Tidak butuh waktu lama bagi Louise untuk mengetahui perasaan romantisnya untuk Rose, yang mendapati dirinya tak tertahankan tertarik pada bohemian berjiwa bebas. Meskipun hubungan itu awalnya terlalu kontroversial dan diperuntukkan untuk membalas, Rose akhirnya melemparkan perhatian dan embarks pada urusan panas terik, yang dilakukan di belakang kedua suami masing-masing.
Hubungan rahasia berlangsung selama bertahun-tahun, dengan Louise pada suatu titik menekan Rose untuk meninggalkan suaminya dan pindah bersamanya ke suatu kota di mana mereka bisa menjalin kehidupan bersama. Bagaimana akhir dari kisah penuh kontroversi ini?
Film ini jauh lebih kuat di bagian kilas balik daripada interlude saat ini, meskipun keduanya kadang-kadang dinodai oleh dialog klise yang kikuk. Ketika Louise pertama kali datang kepadanya secara fisik, Rose yang bingung bertanya, "Apa yang kamu lakukan?" "Apa yang aku ingin lakukan sejak pertama kali aku melihatmu," jawab Louise, tampaknya telah melihat terlalu banyak film romantis yang buruk.Ketika Allison menghadirkan neneknya dengan kamera lama Rose Brownie milik Allison yang baru saja ditemukan, hadiah itu membanjiri kenangan. Aksi ini bergeser beberapa dekade sebelumnya ke tahun 1960-an, ketika Rose muda yang baru menikah (Shannon Collis) sedang berlibur selama musim panas di sebuah rumah tepi danau bersama suaminya, Joe (Max Adler). Di sana ia bertemu Louise (Emily Goss), seorang fotografer yang tinggal di dekatnya bersama suaminya, Zee (Brett Dier).
Tidak butuh waktu lama bagi Louise untuk mengetahui perasaan romantisnya untuk Rose, yang mendapati dirinya tak tertahankan tertarik pada bohemian berjiwa bebas. Meskipun hubungan itu awalnya terlalu kontroversial dan diperuntukkan untuk membalas, Rose akhirnya melemparkan perhatian dan embarks pada urusan panas terik, yang dilakukan di belakang kedua suami masing-masing.
Hubungan rahasia berlangsung selama bertahun-tahun, dengan Louise pada suatu titik menekan Rose untuk meninggalkan suaminya dan pindah bersamanya ke suatu kota di mana mereka bisa menjalin kehidupan bersama. Bagaimana akhir dari kisah penuh kontroversi ini?
Ulasan dan review film:
Pada titik lain, selama diskusi tentang lesbianisme, Patty menyatakan, "Saya tidak suka ide itu, itu menjijikkan," karena ibunya tampak memucat. Tidak lama kemudian, Allison mengaku bahwa dia berselingkuh dengan wanita lain, elemen plot yang pasti terasa skematik.
Terlepas dari kesalahan yang sesekali terjadi, Snapshots menyajikan potret bergerak dari hubungan pusatnya yang dikutuk oleh pembatasan sosial. Karakter wanita digambarkan dengan baik dan bersemangat, sementara pria digambarkan dengan simpatik.
Collis dan Goss memberikan pertunjukan yang penuh perasaan, penuh perasaan, dan sensual yang dengan jelas menyampaikan gairah karakter mereka satu sama lain, sementara Laurie diam-diam bersentuhan dengan wanita tua yang kehilangan cinta dalam hidupnya tanpa pernah memberi tahu siapa pun tentang hal itu.
Direktur Mayron menanamkan proses dengan cahaya kabur yang memberikan suasana hangat nostalgia. Dan sementara mondar-mandir bisa sedikit terlalu santai di kali, itu tidak mencegah Snapshots dari drama dewasa reflektif yang semua lebih efektif untuk menahan diri.
Info Film:
Rilis: 14 Agustus 2018
Genre: Drama
Durasi: 95 menit
Sutradara: Melanie Mayron
Penulis: Katherine Cortez, Jan Miller Corran
Pemain: Brooke Adams, Emily Goss, Emily Baldoni, Max Adler, Brett Dier, Piper Laurie, Shannon Collis
Studio: Three Woman in a Box Films
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan dan sesuai artikel ya, terima kasih.