Rapid Eye Movement (2019) : sinopsis dan review film

Rapid Eye Movement adalah thriller tahun 2019 tentang seorang DJ radio yang berusaha memecahkan rekor dunia karena tetap terjaga selama 11 hari - dibawah ancaman seorang penelpon gelap yang akan membunuhnya jika dia tertidur. Ini dibintangi oleh Francois Arnaud, Chloe Brooks dan muncul 9 Agustus 2019 lewat VoD berkat Vertical Entertainment.


Sinopsis film Rapid Eye Movement:

Rick Weider (Francois Arnaud) adalah seorang DJ radio New York City agak populer yang menolak untuk bermain top 40, mencoba memberikan musik alternatif beberapa penggemar walaupun ia mendapat tekanan ketika peringkatnya turun.

Rick pun memiliki ide agar peringkatnya naik lagi. Ia bukanlah seorang lelaki yang baik karena peringainya tersebut. Dia juga gagal dalam pernikahannya dengan Kathy (Chloe Brooks) yang menderita, dimana ia mencoba membuat hal-hal bersama tapi Rick menolaknya karena ia merasa tampan dan populer.

Sayangnya tak semua usahanya agar peringkatnya naik berjalan mulus. Begitu putus asa untuk mendapatkan pendengar, ia juga menolak konseling perkawinan dengan Kathy.

Akhirnya ia mengatur untuk aksi publisitas, berjanji untuk membuat rekor dunia dengan tetap terjaga terpanjang dengan menempatkan dirinya di kotak kaca di tengah Time Square, lebih jauh ia melakukan aksinya untuk mendapatkan uang yang layak.

Masalahnya, untuk memecahkan rekor ia harus melakukan hal cukup menakutkan yaitu terjaga sebelas hari. Ia sebenarnya sudah agak goyah, tapi suara misterius dari sebuah telepon yang masuk mengancam akan membunuhnya jika Rick tertidur. Dan segalanya pun mulai berputar diluar kendali.

Ulasan Film:

Bertempat tepat di tengah New York City, tepat setelah Rick masuk kedalam kotak kaca, hal ini mengingatkan pada film Joel Schumacher pada tahun 2002, Phone Booth. Rick belajar dengan cepat bahwa ia tidak memiliki sedikitpun kendali dan harus mencoba mencari cara untuk memikat sang penelepon yang juga pembunuh, yang ternyata ia sedang mengindap penyakit.

Sutradara dan penulis Peter Bishai tidak menyimpang terlalu jauh dari formula "Phone Booth". Penggunaan Time Square memberinya akses terhadap sekumpulan karakter dan latar belakang pengguna jalan yang aneh, sementara kita menonton Rick mulai menjadi gila karena tekanan.

Seperti halnya film phone booth tahun 2002, tidak banyak yang menyakinkan dalam Rapid Eye Movement, keduanya berada dalam realitas dimana gaya dan hiperbola berkuasa. Misalnya pada saat belalang sembah berbicara muncul dan mulai mengejek Rick, dalam keadaan kurang tidurnya dan mulai berhalusinasi. Selain itu, peran polisi yang sebagian besar diserahkan pada Detektif tunggal Ron Murdoch (Danny Bolero) yang dengan mudah dan agresif menilai bahwa panggilan telepon dari sang pembunuh adalah sebuah kebohongan, menolak untuk melakukan hal apapun padahal seharusnya ia berbuat sesuatu sesuai prosedur.

Info Film



Rilis Perdana:
9 Agustus 2019

Disutradarai oleh: 
Peter Bishai

Skenario oleh: 
Peter Bishai

Pemain:
Francois Arnaud sebagai Rick Weider
Chloe Brooks sebagai Kathy
Danny Bolero sebagai Detektif Ron Murdoch
Danny Ramirez sebagai Miguel
Reiko Aylesworth sebagai Charlene
Godfrey sebagai Marcus
Jamie Jackson sebagai Dr. Maurice

Produser: 
Lenny Emery, Peter Bishai, Aaron Craig

Sinematografer:
Alex Craig

Durasi: 
1 jam 48 menit

Genre: 
Thriller

Studio: 
Rapid Eye Productions

Distributor: 
Vertical Entertainment

Negara: 
Amerika Serikat


Comments

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan dan sesuai artikel ya, terima kasih.

Popular posts from this blog

Sinopsis film The Family Plan 2023, ketika mantan pembunuh bayaran menghadapi masa lalu

Sinopsis Film Terrifier (2017)

Sinopsis Film Ruin Me (2017) : horor permainan dalam hutan