Sinopsis film Edge of the World (2021), petualangan Sir James Brooke di Kalimantan

 

Disutradarai oleh Michael Haussman dan penulis Rob Allyn, Edge of the World mengisahkan tentang seorang petualang nyata bernama Sir James Brooke pada abad ke 19 di pulau Kalimantan. Ia juga dikenal sebagai raja Serawak pada saat itu dan menjadi inspirasi bagi cerita terkenal The Man Who Will Be King yang ditulis oleh Rudyard Kipling.

Film ini dibintangi oleh beberapa bintang top yaitu Jonathan Rhys Meyers dan Dominic Monaghan.  Meyers yang asal Irlandia terkenal lewat Match Point pada 2005 dan August Run 2007, sedangkan Dominic Monaghan terkenal lewat trilogi Lord of the Ring sebagai Meriadoc Brandybuck. Selain itu masih ada Ralph Ineson, Hannah New. 

Yang menarik ada beberapa aktor dan aktris Indonesia yang ikut bermain yaitu Atiqah Hasiholan dan Yusuf Mahardika. Selain itu ada Bront Palarae yang terkenal di pengabdi mantan eh pengabdi setan nya Joko Anwar. Yuk baca sinopsisnya dulu.

Sultan Brunei (Wan Hanafi Su) adalah penguasa pulau Kalimantan pada abad ke 19, sebuah pulau yang besarnya tiga kali lipat dari Inggris. Walaupun begitu wilayah kekuasaannya dipenuhi dengan pemberontak ketika ia gagal suku-suku dari bajak laut Lanun.

Karena kerajaan nya adalah penyumbang emas dan batu bara pada ratu Inggris yang konsisten maka ia memerlukan bantuan dari sana untuk menstabilkan wilayahnya.

Kolonel Arthur Crookshank (Dominic Monaghan) dan sir James Brooke (Jonathan Rhys Meyers) adalah dua pemimpin dari tentara Inggris dan tiba di Serawak untuk membantu sultan Brunei memadamkan pemberontakan dan juga menumpas para bajak laut. Walaupun tujuannya kelihatannya bagus, tapi sebenarnya mereka hanya ingin agar upeti pada ratu mereka lancar.

Mereka berdua bertemu dengan dua orang berpengaruh di kerajaan Brunai yaitu pangeran Indera Mahkota (Bront Palarae) yang merupakan gubernur Serawak dan sepupunya pangeran Badaruddin (Samo Rafael). Sultan tidak memiliki keturunan dan mengharapkan mereka berdua bisa menjadi penggantinya, tapi sebelumnya mereka harus bisa memadamkan pemberontakan dan menentramkan kerajaan.

Dengan bantuan tentara Inggris, amunisi, senjata api dan strategi pangeran Mahkota dan Badaruddin mulai melawan para perompak. James Brooke dengan cepat mengetahui kalo Mahkota ingin menyingkirkan sepupunya itu agar dirinya naik tahta. 

Badaruddin sendiri tidak tertarik dengan tahta, tapi ia juga tidak suka jika Mahkota jadi raja. Ia ingin agar Sir James Brooke sendiri yang jadi raja Serawak.

James sendiri setuju menjadi raja Serawak karena ia ingin mereformasi sistem kerajaan ini dan mengubah budaya masyarakat Kalimantan agar lebih beradab. Suku-suku di Kalimantan kadang suka mengayau atau memotong kepala lawannya. Belum lagi pembunuhan biadab yang dilakukan pangeran Mahkota pada lawannya.

Tentu saja pangeran Mahkota tidak tinggal diam dan ingin merebut tahtanya. Ia lalu membunuh kolonel Arthur Crookshank dan juga pangeran Badaruddin. Dapatkah Sir James Brooke melawan Mahkota tanpa bantuan temannya? Silahkan tonton film Edge of the World untuk mengetahuinya.

Edge of the World adalah film drama yang cukup bagus yang mengambil latar belakang Sir James Brooke raja kulit putih pertama di Serawak . Suasana abad ke 19 di Serawak cukup detil ditampilkan, tapi film ini tidak diperbolehkan untuk dilihat anak-anak karena ada beberapa adegan berdarah.

Pemeran: Jonathan Rhys Meyers (Sir James Brooke) , Ralph Ineson (Sir Edward Beech), Dominic Monaghan ( Arthur Crookshank), Otto Farrant (Charley), Bront Palarae (Indera Mahkota), Samo Rafael (Badruddin), Hannah New (Elizabeth Crookshank), Atiqah Hasiholom(Putri Fatima), Shaheizy Sam (Sabu), Yusyf Mahardika (Tujang), Peter John (Orang ), Josie Ho (Madame Lim), Wan Hanafi Su (Sultan Brunei), Kahar Bin Jini (Datuk Patinggi Ali)

Sutradara: Michael Haussman
Penulis skenario: Rob Allyn
Sinematografer: Jaime Feliu-Torres
Editor: Marco Prez
Musik: Will Bates
Waktu tayang: 104 menit 
Peringkat MPAA: NR
Produser: Josie Ho/Rob Allyn/Conroy Chi-Chung Chan
Studio: Samuel Goldwyn/Margate House Films
Rilis: 21 Juni 2021
Bahasa: bahasa Inggris, Melayu, Dayak, Kanton dan Arab, dengan teks bahasa Inggris

Comments

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan dan sesuai artikel ya, terima kasih.

Popular posts from this blog

Sinopsis film The Family Plan 2023, ketika mantan pembunuh bayaran menghadapi masa lalu

Sinopsis Film Terrifier (2017)

Sinopsis Film Ruin Me (2017) : horor permainan dalam hutan