Sinopsis film Which Brings Me to You (2024)

 


Sebuah pertemuan kebetulan di sebuah pesta pernikahan antara dua orang membuat mereka benar-benar mengenal satu sama lain dalam komedi romantis yang sangat menyenangkan. Itulah jalan cerita dari Which Brings Me to You, film terbaru garapan sutradara Peter Huchings yang rilis 19 Januari 2024.

Para pemainnya ialah Lucy Hale, Nat Wolff, John Gallagher Jr., Genevieve Anderson, Ward Horton, Alexander Hodge, Britne Oldford, Marceline Hugot, Laura Kai Chen, dan Chase Liefeld.

Sedangkan studio filmnya ialah Anonymous Content dan Digital Three Point dengan Decal sebagai distributor filmnya.

Sinopsis film

Will (Natt Wolff) muncul dengan modis di akhir pernikahan temannya. Kedatangannya menarik perhatian Jane (Lucy Hale), yang menyukai dia. 

Setelah percakapan singkat, mereka berusaha untuk terhubung di sebuah tempat hanya untuk Will untuk mundur pada detik terakhir. 

Ketika Jane yang mabuk dan kesal memutuskan untuk pergi, Will merasa tidak enak dan menawarkan untuk tinggal bersamanya sampai dia menangis. 

Keduanya berbicara tentang hubungan masa lalu mereka dan mengapa mereka kesulitan menemukan cinta. 

Dalam kasus Will, dia mendapati dirinya berurusan dengan mereka yang bersedia berkomitmen. Namun, dia tidak yakin dengan gagasan komitmen dan terkadang terlalu kuat. Dalam kasus Jane, dia juga memiliki banyak hubungan, tetapi dialah yang mundur karena dia benar-benar takut komitmen. 

Keduanya segera menyadari bahwa mereka mungkin memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang mereka pikirkan dan itu dapat mengarah pada sesuatu yang menarik ... yaitu, jika mereka berdua merasakan hal yang sama.

Review

Berdasarkan novel karya Steve Almond dan Julianna Baggott, Which Brings Me to You bertutur tentang dua orang yang gagal dalam percintaan dan takut dengan komitmen.

Kekuatan pendorong film ini, tentu saja, adalah dua karakter utama. Dimainkan oleh Lucy Hale dan Nat Wolff, kita melihat Wolff membuat pintu masuk dan segera, kita melihat dua upaya untuk menghubungkan tetapi dia membatalkannya.

Yang hebat adalah bagaimana sutradara Hutchings memvisualisasikan interaksi antara Will dan Jane ketika kita melihat mereka berbicara tentang hubungan masa lalu mereka dan mengapa keduanya memiliki rasa takut akan komitmen atau menemukan diri mereka dalam situasi yang saling merugikan.

Film ini  komedi romantis yang agak bisa diprediksi alur ceritanya. Namun, tak perlu dikatakan bahwa alih-alih berpegang teguh pada norma, kita bisa melihat protagonis kita berinteraksi setelah hubungan masa lalu mereka dan peningkatan visual ini sedikit membantu, belum lagi chemistry hebat antara Lucy Hale dan Nat Wolff juga membantu.

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis film The Family Plan 2023, ketika mantan pembunuh bayaran menghadapi masa lalu

Sinopsis Film Terrifier (2017)

Sinopsis Film Ruin Me (2017) : horor permainan dalam hutan