Sinopsis film A Perfect Enemy (2021)
A Perfect Enemy adalah film tiga negara yakni Jerman, Prancis dan Spanyol dengan genre Aksi thriller yang rilis 11 Juni 2021. Kisahnya mengenai seorang wanita yang menjerat seorang laki-laki untuk mendengarkan ceritanya. Bisa dilihat dari poster filmnya yang cukup menggiurkan.
Film ini dibuat oleh rumah produksi Barry Films bekerja sama dengan ESCAC Films dan Hessen-Invest Film dengan bintang Athena Strates dan Tomasz Kot.
Jeremy Angust (Tomasz Kot) Arsitek setengah baya yang perfeksionis kelahiran Polandia yang sukses kembali ke Paris untuk dihormati dan diharapkan untuk memberikan ceramah. Ia adalah seorang yang reputasinya sudah diakui dunia internasional, tak heran kalo pihak bandara memintanya.
Sebab ia dulu pernah bekerja di Paris dan ikut merancang bandara itu. Sayangnya dua puluh tahun yang lalu ia pergi setelah istrinya yang sedang hamil menghilang dan tidak pernah kelihatan lagi.
Sejak tragedi itu, Jeremy lalu mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang lain yang membutuhkan jasanya. Ia telah bekerja di seluruh dunia termasuk juga di Afrika dan dunia ketiga. Jadi dapat disimpulkan Jeremy orang yang baik hati.
Dalam perjalanan ke bandara saat hujan, ia memberikan tumpangan pada seorang wanita Belanda bernama Texel Textor (Athena Strates), sungguh nama yang cukup susah di eja, bisa keseleo nih lidah.
Texel juga hendak ke bandara, karena itulah Jeremy memberikan tumpangan. Wanita aneh itu bicara begitu banyak sehingga ia tak sadar dan tahu tahu ketinggalan pesawat. Akhirnya ia terpaksa duduk di ruang tunggu bandara karena Texel tidak mau pergi sampai ia menceritakan kisah hidupnya.
Texel yang impulsif mengaku telah membunuh seseorang. Ia bicara pada Jeremy Angust yang ateis tentang "memiliki musuh batin yang lebih kuat dari Tuhan", yang membuat berperilaku aneh, kadang juga dengan cara buruk. Ketegangan pun mulai terasa. Apa sebenarnya yang diinginkan wanita itu dari Jeremy? Silahkan tonton film A Perfect Enemy agar tahu jalan ceritanya secara lengkap.
Film aneh ini sebenarnya menarik tapi sayangnya tidak bisa menjaga ritmenya, awal film cukup bagus dan mulai bikin tegang setelah Texel mulai mengaku kalo dirinya telah membunuh seseorang, tapi sayangnya akhirnya filmnya kurang menarik, tapi secara keseluruhan filmnya bagus sih.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan dan sesuai artikel ya, terima kasih.